Sabtu, 25 Februari 2017

Beyond Blackhole

Bismillah.


Jika cahaya-Nya lebih dari penembus cakrawala
Sedingin itukah kita yang tidak bisa merasakanya
Ataukah ego diatas segalanya membuat lubang tak berujung
Ditutupi retorika dan sedikit logika

Sikapmu bukan dari hatimu
Senyumu kebalikan dari hatimu
Hangat tidak terasa saat jabat
Bersama seolah kita namun berarti kami

Jika indah hanya untuk kita dengar
Dan olok hanya untuk kami dengar
Maka pantaslah gelap meliputi
Juga kosong penjelas hati

Wahai manusia hina
Yang berasal dari lubang yang hina
Mengapa kau terus berdusta
Bukankah jujur mengundang cahaya

Cahaya yang tidak memberi ragu
Lebih hangat dari bulan madu
Lebih tenang dari angin sendu
Lebih besar dari dunia semu

Malu rasanya dalam hati
Dalam artian merendah bukan meninggi
Seperti pujangga membahas padi
Karena cahaya-Nya lebih dekat dari mati

Namun kau lebih memilih gelap
Berjalan dengan membawa api
Dan kau tahu Dia Maha Meliputi
Kemanapun pergi kau tak bisa lari

Maka bertaubatlah wahai jiwa
Sesuaikanlah hati dengan kata
Aku tahu kau lebih rindu cahaya-Nya
Jika disamakan dengan teman fana



Hamba Allah.
Rahayu, Bandung, 
25 Februari 2017

Tentang Sukses

Bismillah.

Tujuan dasar manusia adalah sukses, dan semua yang bergerak di Dunia ini memiliki tujuan. Jadi bisa disimpulkan bahwa sukses adalah apa-apa yang berada ditujuan. Tujuan dasar dari penciptaan Jin dan Manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, sebagai yang disebutkan dalam Al- Qur'an :

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (adz-Dzaariyaat: 56-58).

Jadi dapat disimpulkan, tujuan hamba Allah adalah beribadah dengan ikhlas kepada Sang Pencipta.

Sedangkan definisi sukses menurut saya adalah : "sukses adalah tindakan sesuai dengan perkataan lisan maupun hati." 
Kemudian timbulah pertanyaan dari teman saya di Facebook, Ibnu Sulaiman, ketika saya memaparkan definisi tentang sukses, dia berkata : "Kalau gtuh yg jelek prilakuny juga bisa sukses :D." "Yoi" ujar saya.

JIka ambil contoh Iblis, tujuan Iblis ialah menyesatkan anak-cucu Adam dari jalan Allah, agar menemaninya di dalam Neraka. Di contoh itu kita bisa mendapatkan tujuan dan isi dari tujuan itu yang bisa kita sebut sukses, tujuanya adalah menyesatkan, isinya adalah agar menemaninya di dalam neraka. Bisa disebut sukses apabila tujuan Iblis tercapai, ya'ni yang disebutkan diatas.
Nah jadi bisa saja Sukses itu bersifat negatif maupun sebaliknya ya'ni positif.


Walahu'alam bis shawab

Alhamdulillah.


Ihsanta Gitamaji Cholid Marzan
Rahayu, Kab. Bandung,
25 Feberuari 2017 



Pe😀.  

Senin, 20 Februari 2017

Cahaya-Nya

Bismillah.

Suatu sore di Masjid Kampus tempatku mengembara, aku melaksanakan sholat. Suasana saat itu tenang seperti penggabungan Perpustakaan dan Pantai, angin dan suara berinteraksi beraturan, berharmoni. Pada saat assalamu'alaikum pertama, aku melihat papan putih dibalik kaca berwarna hitam Masjid itu. Dan pada saat assalamu'alaikum kedua, aku juga melihat papan putih itu yang dipantulkan oleh kaca berwarna hitam Masjid.
Setelah itu aku mulai berfikir seperti biasa, kali ini tentang yang orang biasa sebut Cahaya Illahi.
Jika cahaya Matahari bisa dipantulkan oleh benda-benda tertentu, maka Cahaya-Nya bisa dipantulkan oleh semua makhluknya. Lebih dari Matahari yang cahayanya bisa menembus ke hampaan ruang angkasa, maka Cahaya-Nya bisa menembus Blackhole yang terkenal dengan ke padatanya. Karena Dia adalah Al-Muhiit, Maha Meliputi.
Namun ada hati yang tidak mau tersentuh oleh Cahaya-Nya, mungkin karena hati itu sudah mati, walaupun sejatinya benda mati masih bisa memantulkan cahaya Matahari.
Mungkin selanjutnya saya akan memikirkan tentang sesuatu yang membuat hati tidak bisa menermia Cahaya-Nya.


Walahu 'alam bishawab.

Ihsanta Gitamaji Cholid Marzan

Bandung, 
21 Februari 2017

Say hai on my Twitter Hai Ceklek