dari pagi ku mulai, menyapamu dengan kata-kata rindu
dan terbangunlah kau, dari tidur panjang mu yang masih membekas di kedua matamu
yang indaah aaah, yang membuatku terdiam
yang indaah aaah, yang menyerapku masuk kedalam
yang indaah aaah, yang mebuatku terpaku
ke bola matamu di pusat hatiku
sampai sore hari tak kudapati senja ku dengan senyuman manis yang biasa menghiasi
tangan ini bergerak ingin hendak menyapamu sekali lagi untuk hati ini
karna ku tak bisa palingkan dunia yang munkin saja sirna seketika
karna ku tak sanggup abaikan dirimu yang selalu ada di kepalaku
karna dunia mungkin terbagi begitu saja
karna suara tak akan secepat cahaya
dan malam mulai memunculkan bulan dihiasi bintang mengajak untuk terbang mencari arti hati kata dan cinta yang tertuju padamu
hari ini dan seterusnya mungkin nanti berkata lagi tatap lagi pandang lagi untuk berusaha terus walau nanti ada waktu terbuang.
karna hati berkata ikuti irama kemana dia bermuara dan cinta cita akan menjalin sinergi menggerakan penuh.
untuk satu arti walau saat ini jarak jadi kunci namun pintu sekarang tidaklah terkunci dan kaulah
yang indaah aaah, yang membuatku terdiam
yang indaah aaah, yg mengajaku masuk kedalam
yang indaah aaah, yang mebuatku terpaku
ke bola matamu di pusat hatiku